Cintaku Berkaca Pada Beningnya Air

My Novel....
…………Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan
kamu masih bisa tersenyum dan berkata
” aku turut berbahagia untukmu ”
Apabila cinta tidak bertemu bebaskan dirimu,
biarkan hatimu kembali ke alam bebas lagi.
kau mungkin menyadari, bahwa kamu menemukan
cinta dan kehilangannya, tapi ketika cinta itu mati
kamu tidak perlu mati bersama cinta itu.
1. Perkenalan
Langit kemerahan merah muda…saat mewarnai di hari yang cerah itu.
…permisi….diikuti tiga kali ketukan pintu, dari luar pintu kayu rumahku..dan selamat sore...selamat sore sebuah sapa menyentakan aku dan ibuku yang memang sedang menunggu kehadiran seseorang.
“..oh..anda datang..terimakasih..selamat datang di rumah kami,..kami memang sudah tunggu..” tuk..tuk..tuk..langkahnya diikuti oleh sebuah ketukan tongkat mengenai lantai rumah.
“…hati-hati..Moore..” Ibu mengingatkan orang itu yang bernama Moore..” ya, terimakasih ibu Shane..” sahut orang itu..”dimana anak anda nyonya Shane…apakah ia telah menunggu lama..?”.tanyanya…ah tidak apa-apa..”timpal ibu.
Aku mulai mendengar langkah dan suara mereka mendekatiku..”Sherryl..Sherryl..”begitu ibu memanggil namaku, “ini guru les mu bapak..moore telah datang”..seraya aku balikan badanku yang tengah menghadapi buku-buku braille dan tuk…tuk..tuk…terdengar suara kretekan sepatu melangkah sedikit kaku menyentuh lantai rumah “…selamat sore dan selamat datang bapak Moore..namaku Sherryl kau boleh memanggilku “Sher” saja kalau kau ingin lebih singkat”sebuah tangan mencoba meraba-raba badan dan muka moore yang berarti pertanda perkenalan juga. “.oh Tuhanku yang agung ternyata anak ini tuna netra juga….sama seperti aku..”dengum Moore dalam hatinya. “…ah..tidak usah panggil aku “bapak” terlalu formal terdengarnya..kilah Moore kepada mereka…panggil saja Moore agar lebih akrab begitu...dan aku tidak tampak tua bukan..??” Moore mulai memberanikan diri untuk dapat lebih akrab.
“…oh,.baiklah kalau begitu, bapak..eh..Moore…aku akan tinggalkan kalian berdua, dan kita harus memanfaatkan waktu secepatnya agar anda tidak pulang terlalu sore nanti..” ibu Shane mempersilahkan mereka berdua untuk segera melanjutkan les private.
“..baiklah mari kita mulai..”Moore mempersilahkan lalu kedua orang tersebut mulai mencari-cari tempat duduk masing-masing yang berposisi berhadap-hadapan pada sebuah meja kayu yang bundar .
Moore adalah seorang guru les private, dan masih kuliah di Universitas negeri terkemuka di negara kami penerima bea siswa seumur hidup atas kejeniusannya dan jasa-jasa sang ayahnya, ia mengalami kebutaan semenjak lahir, kedua orang tua nya adalah pegawai biro pemerintahan Negara, ayahnya seorang professor jenius yang hampir semua orang di kota tempat Moore tahu, ia tinggal seorang diri dan kadang bibi Metty datang menghampirinya,bibi Metty bekerja di sebuah restoran yang di sebuah tepi jalan besar kota itu, bibi Metty tinggal beberapa blok dari rumah Moore.
Sherryl dan Nyonya Shane adalah sebuah keluarga yang tinggal di pinggir kota, Sherryl adalah seorang siswa SMU ternama di kota itu,..ia dan ibunya banyak mewarisi kekayaan perusahaan tambang batu bara di sebuah negara bagian kami, ayahandanya yang telah meninggal pada sebuah kecelakaan mobil saat berlibur keluarga, Ibu dan anaknya selamat tetapi Sherryl mengalami kebutaan setahun yang lalu.
“…baiklah sherryl ..atau sher..begitulah hari ini untuk aljabarnya..sedikit susah tapi kau tidak boleh menyerah…terus dan terus berusaha..kamu sama seperti aku tapi kita harus yakin bisa,oke…!!” seru Moore kepada Sherryl menyemangati. “terimakasih..bapak..Moore..” tukas sherryl. “ eit…gak usah panggil aku bapak…panggil saja..”moore” cukup” ..kilah Moore kepada Sherryl. “baiklah..Moore..terimaksih dan selamat sore..”Moore berlalu dari ruangan belajar sherryl…tuk..tuk..tuk suara tongkat itu menyentuh lagi lantai kayu dan kursi yang ada didekatnya.
Sherryl mengalami kehilangan kepercayaan diri setelah kejadian yang menimpanya dan semenjak mengalami kebutaan itu,banyak beberapa temannya yang mulai enggan berteman dengan dia, Andy,Jones, Marry, Ann adalah segilintir dari teman-temannya yang masih setia berteman dengan Sherryl, padahal dulu begitu banyak sekali teman sebaya di sekolah itu ingin menjadi teman Sherryl, tidak heran hal itu karena siapa yang mengenal Sherryl dari keluarga ternama Damon Patrice Shane.
....to be continued.... next session as here under :

2. First impression
3. Hari – hari yang menggugah
4. Perlindungan
5. Arti sahabat
6. I always beside you
7. Kekuatan seutuhnya ada dalam diri
8. Hari – hari yang cerah
9. Semua gembira
10. Hatiku berubah ungu..
11. Semua membenciku
12. Aku melukainya
13. Tak ada air mata untukmu
14. Kau tetap menjadi bayangan setiaku
15. Kebesaran hati
16. Aku salah…tapi aku mencintainya
17. Matakah jendela hatimu
18. Aku tetap menantimu
19. Aku pergi